Allah... izinkan hamba memenuhi Panggilan-Mu
dengan segala keterbatasan, segala kekurangan...
dan semua harus diperjuangkan.
Ujian pertama adalah saat harus menyapih Raisha mungilku (smoga ini tercatat sebagai "haji"mu juga,Sayang..).
Saat itu usianya baru menginjak 8 bulan.
Allah, hampir saja aku gagal di ujian pertamaku. Tangisnya di malam itu begitu menyayat hatiku. Suami tercintaku selalu dan selalu mengingatkanku akan niatan kami.
"Dhe', ingat perjuangan Bunda Siti Hajar dan putranya yg mulia."
Tetapi aku hanyalah seorang ibu biasa, dengan perasaan yang biasa juga.
Ada rasa bersalah ketika aku tidak memenuhi haknya untuk mendapatkan ASI.
Ujian selanjutnya, sekitar 10 hari menjelang keberangkatan.
Kami harus mengantar ke-3 buah hati kami ke rumah Ibu di Solo. Untuk sementara mereka akan tinggal di sana selama kami berhaji.
Berat sekali rasanya ketika harus pulang hanya berdua dengan suami. Apalagi menjalani hari-hari tanpa mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar